Oleh : Alvian Ramadhani
Dalam praktek pendidikan khsusunya di sekolah umum, kita kerap kali menenumi anak-anak yang mengalami permasalahan belajar secara spesifik. Misalnya: tidak bisa membaca dan tidak bisa berhitung. Anak-anak seperti ini kerap kali mendapat stempel sebagai anak bodoh, karena kesulitan belajar anak biasanya berdampak pada prestasi belajar. Kadang anak-anak seperti ini sering kali tinggal kelas dikarenakan tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
Kita juga mengenal beberapa tokoh dunia yang mengalami kesulitan belajar spesifik, seperti: Thomas Edison yang saat kecil disebut abnormal dan terbelakang mental. Dalam diarinya dia bercerita tidak pernah bertahan lama di sekolah, selalu mendapatkan rangking bawah dan ayahnya pun memanggilnya si Bodoh. Seperti halnya Thomas Edison, Albert Einstein juga tidak mampu bicara sampai usia 3 tahun dan pada usia 7 tahun baru mampu menggabungkan kata. Gurunya mengatakan, “tidak ada yang special”. Albert mengalami kesulitan untuk menulis, bahkan sampai dewasa. Inilah contoh kisah ABBS (Anak Berkesulitan Belajar Spesifik).